Rabu, 16 Maret 2016

Kesalahan yang Lazim dilakukan Pemula dalam Berbahsa Inggris (part 1)


Description: Hasil gambar untuk meme belajar bahasa inggris yang salah

















Belajar  bahasa Inggris gampang-gampang susah ya, ya maklumlah kita belajar bahasa ke dua dengan budaya yang berbeda juga kan,btw tapi banyak anak yang susah disadarkan mereka berkata “yang penting kan katany bener sesuai kamus.” Eh jangan salah tetap kita harus belajar bagaimana kesalahan tersebut dan membetulkannya.

Meski demikian  saya  tetap salut sama beberapa murid baru saya ketika mereka baru masuk peralihan dari smp ke smk tapi sudah berani pede berbicara meskipun tentunya dengan dialek English-javanese yang menggelitik dengan grammar yang amburadul, he..he..it’s ok

Anyway ini lho saya mau tunjukkan beberapa kesalahan tidak lazim yang sering  dilakukan oleh pemula.

1.    Hello, friends, I am want to introduce my self, my name is Sita.
Nah ini nih keslahan awal yang sering sya jumpai ketika bertemu murid baru di tahun ajran baru.
 Tahu mana kesalahannya? yups…yaitu pada kalimat , I am want to introduce my self.
Semua yang ingin mereka bicarakan selalu memakai I am.  For you to know, pastinya tidak selalu kita memakai I am ketika ingin bercerita tentang diri kita. Berikut penjelasannya:

 I + am ( subjeck +  to be) hanya dipakai ketika:
1.        diikuiti adjective ( kata sifat),
Ex. I am smart, I am beautiful, I am  fine.
2.         noun ( kata benda),
Ex. I am a student, I am a doctor ( dalam bahasa inggris sebuah profesi dianggap sebagai noun/kata benda)
3.        I am + Ving  ( to be + V ing  untuk menyatakan kegiatan sedang berlangsung, jadi ketika kita berbicara memang begitu adanya)
Ex. I am writing blog (Saya sedang menulis blog)
4.        I am + V3 ( kalau ini kalimat passive buat mudahya to  be + V3 artinya di)
Ex. I am taught English by Ms. Ita ( saya diajar bahsa Inggris oleh bu Ita)

So friends sudah tau ya  I am tidak boleh diikuti V1,
 kalimat   Hello, friends, I am want to introduce my self, my name is Sita, itu kurang tepat seharusnya  Hello, friends, I want to introduce my self, my name is Sita,,
I am go to school at 6.30 a.m seharusnya  I go to school at 6.30 a.m

2. Penggunaan “To Be” yang berlebihan untuk satu subjek

Yang dimaksud dengan penggunaan “to be” yang berlebihan adalah menggunakan dua “to be” untuk satu subjek dimana “to be” yang digunakan adalah “to be” dari subjek yang lain.
Contoh :
I am is a student of SMK Texmaco Pemalang.
Langsung terdeteksi ada 2 to be yaitu am dan is.
For you to know setiap subjek hanya punya 1 to be so hanya boleh memakai 1 to be dalam kalimat
I am is  a student----------------------------> I am a Student ( Benar )
You are is beautiful ----------------------------> You are beautiful ( Benar )

Contoh kalimat di atas pasti sering kita lihat. Apalagi dengan menjamurnya internet. Silahkan baca komentar-komentar bahasa Inggris dimana saja, Facebook, Twitter, atau kolom komentar blog belajar bahasa inggris lainnya. Kemungkinan besar kita bisa menemukan pemula yang membuat kalimat tidak lazim seperti itu.

3.     Tidak mengetahui penggunaan “to be “

You is student
You is rich
emang  to be “is” sangat popular di hati pemula, saking dekatnya semuanya harus pakai “is”. Actually to be  adalah materi yang paling dasar yang harus dipahami penggunaannya. Kebanyakan pemula biasanya salah memilih pasangan “to be” dan subjek yang benar.
Here we go inilah subject dan  to be pasangannya.
I am     (waktu sekarang)                                 I was       ( waktu lampau)
She is   (waktu sekarang)                                 She was   (waktu lampau)
He is                                                                He is
You are                                                                        You were
We are                                                             We were
They are                                                          They were

4  Membuat sebuah kalimat menanyakan “Apakah” selalu menggunakan “what”

Contoh banyak pemula ketika  disuruh mentraslate “ apa yang kamu makan buat sarapan” mereka akan menjawab” what  you eat for breakfast?,  dan ketika disuruh mentraslate “ apakah kamu sarapan?, mereka akan menjawab” what  you eat for breakfast?,  juga.


Dalam bahasa Inggris  kita kenal YES/NO QUESTION dan juga WH-QUESTION.
So  sebelum membuat pertanyaan kita pikirkan dulu kalimat tanya yang akan kita buat butuh jawaban YES/NO atau sebuah informasi. Ketika kalimat tanya membutuhkan jawaban ya atau tidak kita menggunakan pola YES/NO QUESTION. Pola  kalimat bergantung content yang ditanyakan dan juga waktu.
..Jika kalimat tidak memiliki helping verb dan hanya berupa main verb be, maka: 
be (am/is/are/was/were) +S (+ complement) ?
Jika kalimat tidak memiliki helping verb dan bukan main verb be, tambahkan helping verb do di depan kalimat:
do/does/did + S + main verb (bare infinitive)?
Do disini merupakan dummy auxiliary (tidak menambah makna kalimat) namun harus disesuaikan sesuai dengan subject-verb agreement-nya. Do untuk subject jamak (kecuali I dan you yang tetap menggunakan do) pada simple present tense, does untuk subject tunggal pada pada simple present tense, sedangkan did untuk subject tunggal maupun jamak pada simple past tense.
Contoh Yes-No Question (berdasarkan contoh declarative sentence di atas):
1          Should Caca see the dentist as soon as possible? should= helping verb
2          Is Zula kindhearted young man? is= main verb be
3          Does your father work hard? does= dummy auxiliary
Negative Yes-No Question
Seperti affirmative yes-no question, negative yes-no question juga dimulai dengan be atau auxiliary (do, have, will, can, should). Bedanya hanya perlu ditambahkan not setelahnya.
Contoh Negative Yes-No Question:
1                    Can’t he drive a car?(Dia tidak bisa menyetir mobil?)
2                    Didn’t you see my sport shoes?(Kamu tidak melihat sepatu olahraga saya?)
3                    Isn’t the earth flat?(Bumi tidak datar?)..

 

5.       Membuat kalimat bahasa Inggris seperti menyusun kalimat bahasa Indonesia

Perhatikan contoh berikut ini:

A: don’t leave me. I can’t live without you
B : you have to forget me slow-slow. You  not will  why-why without me.

OMG critanya kretif bgt buat bahasa baru, parah bgt ?wah….

4.    Lupa menambahkan akhiran “s/es” pada kata kerja yang subjeknya orang ketiga tunggal pada kalimat present tense
Contoh:
He go to school everyday-------------------> he goes to school everyday ( Benar )
She eat chocolate every morning------------> she eats chocolate every morning ( Benar )

5.    Menggunakan dua modal ( kata kerja bantu ) secara berurutan dalam satu kalimat


Contoh:
We must can finish the work
We will can make this

Seperti kita ketahui, tidak boleh ada dua modal dalam satu kalimat sehingga untuk membuat kalimat di atas menjadi kalimat yang benar, maka modal yang kedua harus diganti dengan SEOM-nya. SEOM adalah similar expression of modal. Sehingga kalimat di atas seharusnya menjadi:

We must be able to finish the work
We will be able to make this

Ada begitu banyak kesalahan dalam membuat kalimat bahasa Inggris yang bisa saja kita buat tanpa kita sadari. Oleh karena itu, tulisan ini hanya sekedar mengingatkan kepada kita semua untuk memahami penggunaan tata bahasa Inggris yang baik dan benar.

Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan kita semua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar